Jakarta, Gesuri.id Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan penyiapan lokal dimulai dari hulu dan hilir, sehingga setiap orang tidak hanya belajar produksi pangan lokal, tapi juga belajar mengolah, sampai membiasakan pangan alternatif sebagai substitusi atau pengganti.
Pangan lokal, dengan satu harapan masyarakat akan makin paham, bahwa kita makin kaya dan kita bisa melakukan. Kalau hari ini kita menyiapkan di tahun-tahun ke depan potensi kerawanan pangan terjadi, maka gerakannya mulai hari ini, kata Ganjar.
Ia juga menggaungkan semangat konsumsi pangan lokal sebagai substitusi nasi dan gandum. Sehingga, lanjutnya, dapat mengantisipasi potensi rawan pangan di tahun-tahun depan.
Keuntungan pangan lokal, lanjut Ganjar, juga pada nutrisi atau gizinya yang baik untuk kesehatan. Terutama, sebagai bentuk pengurangan kasus stunting (kerdil), mulai dari kehamilan ibu, maupun untuk anak-anak.
Itu pangan lokal ternyata cukup bisa membantu mereka. Kita libatkan tenaga penelitian, perguruan tinggi, petani, pemda, berkolaborasi di kegiatan ini, ujar orang nomor satu di Jateng ini, baru-baru ini.