Jakarta, Gesuri.id Capres Ganjar Pranowo mengatakan toleransi beragama bukan hal yang baru bagi warga Nusantara, bahkan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan bahkan sudah dicontohkan sejak zaman nabi dan wali.
BacaGanjar Pranowo Bukanlah Pemimpin Retorika
Keberagaman itu sudah menjadi sunnatullah. Kebhinekaan di Tanah Air kita sudah termaktub di lauhul makhfudz. Maka para ulama telah mewanti-wanti, terlebih dahulukanlah adabmu sebelum kau junjung ilmumu, ungkap Ganjar.
Ganjar menambahkan, banyak kisah yang mengajarkan sikap toleransi. Bahkan saking luar biasanya sisi kemanusiaan Rasulullah, beliau seminggu tiga kali menyuapi seorang nenek Yahudi, dengan suapan yang sangat lembut.
Padahal nenek Yahudi tersebut tidak henti-hentinya menjelek-jelekkan Rasulullah, imbuh Ganjar.