Jakarta, Gesuri.id - DPC GMNI Yogyakarta mengutuk keras tindakan keji terorisme yang terjadi di gereja Katedral Makassar. Namun, masyarakat Indonesia diminta untuk tetap tenang dan tidak tersulut amarah sebab akan semakin mensukseskan agenda teror.
Baca:Sekjen Hasto: Bom Bunuh Diri Matikan Kemanusiaan Peradaban
Seperti diketahui, Indonesia kembali dihebohkan dengan adanya bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makasar. Kejadian tersebut terjadi pukul 10.28 WITA saat umat kristiani melangsungkan peribadatan.
Ketua Cabang GMNI Yogyakarta Ulfa Harisa menyampaikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang GMNI Yogyakarta mengucapkan turut beduka cita atas kejadian ledakan bom di Gereja Katedral Makasar. Karena, lanjutnya, apapun motifnya tindak teroris tidak dapat dibenarkan dalam ajaran agama manapun.