H Taufik Nugraha: Asrama Mahasiswa Putera Barito Utara di Jogjakarta, Investasi Jangka Panjang Generasi Muda

Politisi PDI Perjuangan Barito Utara ini menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan pemerintah daerah.
Selasa, 14 Januari 2025 21:40 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, H Taufik Nugraha memberikan pernyataan terkait pentingnya keberadaan asrama sebagai sarana pendukung pendidikan generasi muda daerah.

Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, bersama jajaran pemerintah daerah (Sekdis PUPR, Kabid Cipta Karya dan Kabag Protokol) dan sejumlah undangan menghadiri acara syukuran selesainya rehabilitasi Asrama Mahasiswa Putera Barito Utara di Jogjakarta, pada Jumat (10/1/2025).

Politisi PDI Perjuangan Barito Utara ini menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan pemerintah daerah menyelesaikan rehabilitasi asrama yang telah menjadi rumah bagi mahasiswa asal Kabupaten Barito Utara sejak tahun 2003.

Ia menekankan bahwa keberadaan asrama ini merupakan bentuk investasi jangka panjang bagi generasi muda.

Asrama Mahasiswa Barito Utara di Jogjakarta bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga simbol komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan generasi muda kita. Ini adalah investasi nyata untuk masa depan daerah, karena mahasiswa yang menempati asrama ini diharapkan menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berkontribusi kembali untuk pembangunan Barito Utara, ujar H Taufik Nugraha, Minggu (12/1/2025).

Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 2,1 miliar untuk rehabilitasi asrama yang dikerjakan selama dua bulan, mulai dari 15 November hingga selesai pada 28 Desember 2024.

Menurutnya, fasilitas yang tersedia saat ini, seperti 14 kamar, dapur, toilet, mushala, ruang tamu, dan lainnya, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan kenyamanan mahasiswa.

Fasilitas yang telah dibangun ini harus dijaga dengan baik oleh mahasiswa yang menempati. Jangan sampai aset daerah yang sudah diperbaiki dengan biaya besar ini tidak dimanfaatkan secara maksimal, ungkapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa keberadaan asrama ini seharusnya tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan solidaritas antarmahasiswa.

Mahasiswa yang tinggal di asrama ini harus mampu menjaga kebersamaan, mendukung satu sama lain, dan tetap fokus pada tujuan utama mereka, yaitu menyelesaikan pendidikan dengan baik. Dengan begitu, mereka dapat kembali ke Barito Utara sebagai individu yang siap membangun daerah, pungkasnya.

Sumber:mediadayak.id

Baca juga :