Tasikmalaya, Gesuri.id - HaloPuan turun gunung dan mengedukasi kaum perempuan untuk melawan stunting di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Koordinator HaloPuan, Poppy Astari mengatakan, menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Badan Pusat Statistik (BPS) 2018, angka kejadian stunting di Kabupaten Tasikmalaya melebihi angka rata-rata nasional (27,7%), yakni 33,8%.
Dan menurut data Bulan Penimbangan Balita (BPP) pada tahun 2020, angka riil balita stunting di Kabupaten Tasikmalaya dari 5.373 orang pada tahun 2019, naik menjadi 7.731 pada tahun 2020.
Dari data tersebut, ada lima desa di Kabupaten Tasikmalaya dengan angka kejadian stunting tertinggi. Salah satunya adalah Desa Sukamulya, Kecamatan Singaparna, sebesar 47,8%.