Sukabumi, Gesuri.id - HaloPuan menggelar sosialisasi dampak buruk stuntig di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/10).
Kegiatan yang bertujuan mensosialisasikan dampak buruk stunting dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak-anak ini dilaksanakan bersama DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi, sebelumnya dilakukan di Kota Garut, Jawa Barat.
Baca:Solo Targetkan Nol Stunting Pada Tahun 2022
Di hadapan 100 balita dan ibu hamil relawan HaloPuan, Poppy Astari dalam sambutannya mengatakan angka prevalensi stunting di Kota Sukabumi turun dari 15,6% pada 2019 menjadi 7,3% pada 2020.