Jakarta, Gesuri.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk segera melakukan pemetaan zona rawan tsunami, menyusul hasil penelitian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang mengungkapkan potensi gempa megathrust yang dapat memicu tsunami hingga ke Jakarta.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah mengungkapkan, pemetaan tersebut sangat penting untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah yang berisiko tinggi dan untuk menyusun langkah-langkah mitigasi yang tepat.
Selain pemetaan, kata Ima, langkah-langkah penguatan infrastruktur harus segera dilaksanakan, seperti penguatan tanggul laut, revitalisasi ekosistem mangrove, serta penyediaan jalur evakuasi yang aman dan memadai.
Pemetaan zona rawan tsunami perlu segera dilakukan, diikuti dengan langkah mitigasi seperti penguatan tanggul laut, revitalisasi mangrove, dan penyediaan jalur serta tempat evakuasi yang memadai, kata Ima, Kamis (2/1/2024).
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat sistem peringatan dini (early warning system) untuk memastikan informasi tentang potensi tsunami dapat disampaikan dengan cepat dan akurat, terutama di kawasan pesisir Jakarta Utara yang memiliki risiko tinggi.