Wonogiri, Gesuri.id - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyebut penolakan dan keengganan ibu hamil untuk tinggal di rumah tunggu kelahiran (RTK) sebagai penyebab tidak terserapnya anggaran sebesar Rp1,05 miliar untuk pos jaminan persalinan (Jampersal).
Diketahui, para calon pasien atau ibu-ibu yang akan bersalin menolak singgah (stay) di RTK, padahal kalau pakai Jampersal syaratnya itu. Karena ini aturan untuk bisa dibiayai dengan anggaran tersebut, ungkap pria yang akrab disapa Jekek ini usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Wonogiri, Jumat (6/7).
Baca: Tingkatkan Kinerja, Jekek Minta ASN Jangan Leha-leha
Menurut Jekek, ibu hamil dan keluarganya beranggapan jika kondisi rumah tinggal mereka lebih layak atau bagus ketimbang kondisi RTK.
Makanya menjadi tugas kita bersama bagaimana sosialisasi terkait program RTK bisa diterima masyarakat sehingga dana Jampersal bisa terserap dengan baik, beber pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri ini.