Banjar Baru, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo menegaskan masyarakat dapat memanfaatkan dana dalam Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sejahtera (KIS) untuk kepentingan keluarga dan pendidikan, bukan untuk membeli rokok atau pulsa telepon seluler.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau pendistribusian sejumlah bantuan sosial kepada sejumlah masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan di halaman Balai Kota Banjar Baru, Lapangan Murjani, Senin (26/3).
Anggaran yang ada di Kartu Indonesia Pintar ini agar digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan sekolah, ujar kader PDI Perjuangan itu.
Dalam acara tersebut, Presiden menyaksikan pembagian KIP kepada 1.245 orang yang hadir dari total 8.564 warga Banjar Baru.
Untuk siswa tingkat SD 500 orang, siswa SMP 273 orang, siswa SMA 175 orang, dan 175 siswa SMK, lalu untuk siswa program kesetaraan sebanyak 122 orang.