Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth menanggapi perbincangan mengenai aksi pawang hujan pada penyelenggaraan MotoGP 2022 di Mandalika, menyebutnya sebagai kearifan lokal dan tidak perlu diperdebatkan publik.
Adanya aksi pawang hujan itu, membuat Mandalika dan Lombok yang memiliki destinasi wisata alam dan tradisi nyongkolan, semakin terkenal dan menjadi perbincangan dunia, kata Hardiyanto Kenneth melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (23/3).
Baca:Gembong Ingatkan Formula E Tak Latah GunakanPawang Hujan
Menurut Kenneth, pawang hujan di Mandalika merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang bisa dikenalkan kepada dunia, bahwa ini adalah bagian dari budaya Indonesia.