Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster meminta jajaran Kementerian Agama (Kemenag) dapat mendukung pendidikan dasar berbasis agama yang diselenggarakan di desa pakraman atau desa adat.
Saat ini sudah ada beberapa desa yang berinisiatif memulai program pendidikan ini, namun akan lebih baik jika pemerintah bisa turut membantu, kata Koster saat menerima audiensi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bali I Nyoman Lastra di Denpasar, Senin (10/12).
Baca:Kekuatan Berita Hoaks Semakin Masif Karena Media Sosial
Untuk mendukung hal tersebut, orang nomor satu di Bali itu meminta Kanwil Agama dapat memberikan bantuan melalui buku-buku penujang kegiatan belajar-mengajar dan pelatihan untuk para guru.
Pihaknya saat ini sedang menyusun aturan agar program pendidikan di desa adat tersebut bisa segera terlaksana. Saya juga akan mengajak pihak terkait seperti Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) dan pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan program ini, ucapnya.