Jakarta, Gesuri.id - Malam 27 Ramadhan 1446 Hijriyah memiliki makna tersendiri, menurutnya Imam Baihaqi dalam kitab Fadhailul Quran mencatat bahwa para sahabat Rasulullah SAW sepakat bahwa Lailatul Qadar berada di 10 malam terakhir Ramadan.
Ibnu Abbas RA bahkan menghubungkan angka tujuh dengan berbagai aspek dalam Islam, seperti tujuh lapis langit, tujuh lapis bumi, dan tawaf tujuh putaran.
BaCa:GanjarIngatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Meskipun demikian, ada juga pendapat lain yang menyebut bahwa Lailatul Qadar dapat jatuh pada malam ganjil lainnya dalam 10 malam terakhir Ramadan, seperti malam ke-21, 23, 25, atau 29. Hal ini berdasarkan hadits dari Rasulullah SAW:
Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. (HR Bukhari dan Muslim).