Mangihut Rajagukguk Kritisi Fuel Card Pertalite yang Bebani Masyarakat

“Ternyata setelah kita cek hanya di Batam. Di kota-kota yang lain belum mempergunakan Fuel Card,” kata Mangihut Rajagukguk.
Sabtu, 18 Januari 2025 22:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Mangihut Rajagukguk mengritik Fuel Card, kartu pembelian BBM Bersubsidi, Pertalite yang baru diluncurkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.

Ia menilai kartu tersebut memberatkan masyarakat, karena tiap bulan ada biaya administrasi Rp25 ribu. Padahal sudah ada sistem tersendiri dari Pertamina yang saat ini sudah diterapkan.

Ternyata setelah kita cek hanya di Batam. Di kota-kota yang lain belum mempergunakan Fuel Card, kata Mangihut Rajagukguk, Jumat (17/1/2025).

Dikatakan dia, Komisi II DPRD Kota Batam, sudah bertemu dengan Pertamina untuk memberikan penjelasan.

Ternyata tidak ada aturannya seperti itu dan pertamina juga tidak setuju. Kami akan memanggil Disperindag dalam waktu dekat, tegas Mantan Komisioner Bawaslu Kota Batam ini.

Baca juga :