Bondowoso, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bondowoso, Andi Hermanto, mengatakan permasalahan pencairan KUR (Kelompok Usaha Rakyat) oleh Bank BNI untuk petani porang, bermula ketika ada laporan dari beberapa petani yang dirugikan.
Nama mereka, lanjutnya, dicatut sebagai nasabah yang menerima pinjaman KUR, padahal para petani tersebut merasa tidak menerima progam pinjaman tersebut.
Baca:Biasa Diserang Hoax, Hasto: Bu Mega Sehat, Energik, Semangat
Kemarin, saya menerima laporan dari teman-teman petani porang Bondowoso yang mengaku dirugikan atas pencatutan nama meraka dalam pencairan KUR, padahal meraka sendiri tidak merasa melakukan pengajuan untuk pinjaman tersebut. Persoalan ini masih kita pelajari, mungkin ada kekeliruan atau bagaimana, kata Andi saat dikonfirmasi di Bondowoso, baru-baru ini.
Atas laporan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Bondowoso ini akan meminta klarifikasi kepada BNI serta dinas pertanian (Disperta) atas aduan dari para petani porang yang merasa dirugikan atas pencatutan nama mereka sebagai penerima KUR, padahal mereka sendiri tidak menerima.