Pamerkan Tas Hasil UMKM Trenggalek, Novita Hardini Dorong Perlindungan Nilai Ekonomi Kreatif 

Menurutnya, perbedaan harga yang signifikan menunjukkan adanya kesenjangan nilai apresiasi terhadap produk ekonomi kreatif lokal.
Rabu, 20 November 2024 09:57 WIB Jurnalis - Ali Imron

Jakarta, Gesuri.id Dalam rapat kerja Komisi VII DPR RI bersama Kementerian Ekonomi Kreatif, Novita Hardini menyampaikan pandangannya terkait perlunya langkah strategis untuk melindungi dan mengangkat nilai ekonomi kreatif lokal. Ia memberikan contoh nyata melalui tas buatan UMKM Trenggalek yang ia gunakan.

Ini tas buatan Trenggalek, jika dijual di Prada bisa mencapai 30 juta, bahkan hingga 75 juta karena memiliki nilai vintage dan handmade. Tapi kenapa UMKM kita hanya menjualnya seharga 250 ribu? tegasnya, Senin (18/11).

Menurutnya, perbedaan harga yang signifikan menunjukkan adanya kesenjangan nilai apresiasi terhadap produk ekonomi kreatif lokal. Hal ini menjadi alasan kuat untuk mendorong kebijakan perlindungan terhadap nilai ekonomi kreatif yang mampu bersaing di pasar global.

Ia juga mengapresiasi berbagai program flagship yang dirancang Kementerian, namun menekankan pentingnya realisasi yang menyeluruh dan berkeadilan.

Kita membutuhkan regulasi yang jelas untuk mendukung ekonomi kreatif. Program flagship yang telah disusun sangat komprehensif, tapi kita ingin ini benar-benar terealisasi pada tahun 2025. Salah satu kunci utamanya adalah pemerataan pengetahuan masyarakat tentang ekonomi kreatif, tambahnya.

Baca juga :