Jakarta, Gesuri.id Setelah meninjau langsung dampak bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di pelataran Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Kota Palu. Rapat tersebut dihelat setelah Presiden dan rombongan tiba dari Kabupaten Donggala, Rabu (3/10) sore.
Baca:Presiden: Bantuan untukPaluTerus Mengalir
Di rapat tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan evaluasi bagi para jajarannya di lapangan. Tampak hadir Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNPB Willem Rampangilei, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M Syaugi, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ermi Widyatno, dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
Setelah melihat lagi di lapangan, kemudian kita evaluasi mengenai progress yang ada di lapangan, saya lihat proses evakuasi sudah berjalan dengan baik. Alat-alat berat sudah ada di lapangan semuanya, ujar Presiden selepas rapat terbatas.
Presiden juga memandang bahwa penanganan dan perawatan terhadap korban luka-luka baik yang dirawat di Kota Palu maupun yang diterbangkan ke Makassar guna mendapat perawatan yang lebih intensif juga sudah berjalan dengan baik.