Ambon, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo menyatakan tak bosan mengejar target penyelesaian 126 juta sertifikat tanah untuk seluruh Indonesia.
Kenapa ini terus saya kejar, karena setiap saya ke daerah, ke provinsi, ke desa sama saja keluhan yang masuk telinga saya, masalah lahan, baik masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan perusahaan, masyarakat dengan masyarakat karena belum pegang sertifikat, kata Presiden saat acara penyerahan 4.500 sertifikat untuk rakyat di Desa Hattu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (14/2).
Presiden mengungkapkan jumlah bidang di seluruh Indonesia mencapai 126 juta sertifikat dan baru 51 juta bidang tanah yang sudah bersertifikat hingga 2017.
Jokowi mengungkapkan bahwa sebelumnya hanya 500 ribu sertifikat yang keluar tiap tahun sehingga perlu perubahan kinerja agar bisa menyelesaikan target 126 juta sertifikat tersebut.
Oleh sebab itu, kata Jokowi, dirinya telah meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Sofyan A Djalil bahwa tahun ini target tujuh juta sertifikat dan 2019 sebanyak sembilan juta harus tercapai.