Jakarta, Gesuri.id-Program asuransi nelayan (Asnel) yang digagas dan diluncurkan Mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terbukti telah mampu memberikan rasa aman bagi nelayan.
Tercatat, sejak pengguliran program Asnel dan Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak 2016-2022, total 151.457 orang nelayan kecil ter-cover asuransi.
Dari asuransi yang teralokasikan dari APBD tersebut, sudah ada nelayan yang terbayar klaimnya. Dengan proses pengurusan asuransi sekitar sepekan sejak masuknya laporan. Setelah sebelumnya, pemerintah provinsi terlebih dulu mendapat laporan dari pemerintah kabupaten/kota asal nelayan.
Teknis pencairan asuransi, nantinya lapor ke kabupaten/kota, baru ke provinsi dan nanti dengan pihak penyedia asuransinya akan diproses. Cepat kok. Laporan tidak sampai seminggu. Alhamdulillah selama ini berjalan dengan baik, jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng, Fendiawan Tiskiantoro, barubaru ini.
Fendi menyebut program asuransi merupakan terobosan atau inovasi perlindungan bagi nelayan. Dengan sumber anggaran berasal dari APBD.