Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan mengapresiasi salah satu program andalan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yaitu perpustakaan berbasis inklusi sosial sebagai program yang paling konkrit dan memiliki pengaruh yang nyata di masyarakat. Putra mengapresiasi program tersebut di tengah anggaran Perpusnas pada pagu definitif 2024 yang kecil yaitu sebesar Rp 725,8 miliar.
Baca:PutraDorong Sinergitas Untuk WujudkanPerpustakaanDigital
Perpustakaan berbasis inklusi sosial tidak hanya efektif untuk meningkatkan kesadaran literasi nasional melainkan juga turut memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Saya memberikan apresiasi kepada Pak Syarif Bando dan jajarannya di tengah anggaran Perpusnas yang kecil, tapi tetap bersemangat dan glowing, kata Putra saat memberikan catatan terkait Pagu Anggaran Perpusnas 2024 di dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) ruang sidang Komisi X, Rabu (13/9) di Jakarta.
Menurut Putra, ada 1378 lembaga yang mendapatkan perhatian dari Perpusnas dalam menjalankan program perpustakaan berbasis inkliusi sosial. Program ini outcome atau dampak dan pengaruhnya sangat nancep di masyarakat terutama di saat pandemi, paska pandemi dan kedepannya, katanya.