Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan mengatakan bangsa Indonesia yang merupakan masyarakat multikultural berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika mutlak memiliki sikap tepo seliro atau tenggang rasa sebagai pedoman hidup toleransi yang perlu diinternalisasikan pada diri setiap individu sebagai bentuk penghormatan terhadap orang lain.
Baca;Putra: Toleransi dalam Multikulturalisme Indonesia Sebuah Keniscayaan
Putra melanjutkan, memaknai tepo seliro atau tenggang rasa merujuk pada kearifan lokal dalam tata cara berinteraksi, yang dapat menjadi pedoman untuk masyarakat dalam mewujudkan sikap masyarakat agar sesuai nilai-nilai keluhuran sehingga bukan saja penting untuk harmoni kehidupan, namun juga menjadikan setiap diri mencapai martabat yang baik.
Dalam hidup bermasyarakat maupun di lingkungan kerja atau kampus kita harus memiliki sifat tepo seliro memahami perbedaan. Tepo seliro dalam bahasa Jawa yang artinya tenggang rasa, ungkap politisi PDI Perjuangan tersebut dalam Sosialisasi MPR RI di Jakarta Timur, Rabu (19/7).