Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Charles Honoris meraih penghargaan Ten Outstanding Young Persons (TOYP) 2018 yang merupakan penghargaan tahunan bagi anak-anak muda luar biasa yang diberikan oleh Junior Chamber International (JCI). Adapun Charles memenangi kategori Political, Legal, and/or Governmental Affairs.
Saat mendapatkan penghargaan tersebut, Charles mengajak para hadirin untuk berefleksi sejenak bahwa tanpa Pancasila yang dicetuskan Bung Karno, Indonesia tidak akan bisa seperti saat ini.
Ideologi Pancasila telah menyatukan dan merekatkan rakyat Indonesia dari beragam latar bekalang. Negara Pancasila juga yang memberi kesempatan saya dan anak bangsa lain untuk sama-sama bergotong royong kerja bersama mewujudkan cita-cita Trisakti Bung Karno. Berdaulat secara politik, beridikari secara ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya, ujar Charles di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (5/8).
Lebih lanjut, Charles menjelaskan bahwa maraknya politik indentitas juga intoleransi di Indonesia harus dilawan. Dia mengatakan menjaga kebhinekaan merupakan tanggung jawab semua anak bangsa.
Pancasila harus terus kita pertahankan sebagai ideologi negara. Pancasila harus jadi bintang penuntun bagi Indonesia Raya, tegas anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini.