Ramadhan 1947, Bung Karno: Jadikan Setiap Rumah Pertahanan

"Jadikanlah setiap hutan, sungai, parit-parit, pertahanan kita”.
Selasa, 27 April 2021 04:17 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Sejarah merekam, momentum Ramadhan juga diwarnai pergolakan mempertahankan kemerdekaan. Dari upaya diplomasi hingga pertumpahan darah.

Selama beberapa lamanya dalam bulan suci ini, musuh kita bangsa penjajah Belanda, bangsa reaksioner Belanda, menyerang kita.... Jadikanlah setiap rumah pertahanan. Jadikanlah setiap hutan, sungai, parit-parit, pertahanan kita, ujar Soekarno, 24 Juli 1947 (Pramoedya, dkk, 2001).

Baca:Kepoin Yuk! Menu Sahur Bung Karno di Ramadhan 1945

Pidato ini disampaikan Presiden Soekarno pada pekan pertama bulan Ramadhan tahun 1947. Seharusnya, umat Islam di Indonesia tengah bersukacita menyambut kedatangan bulan suci. Namun, Belanda melakukan agresi militer dan menduduki kota-kota penting sejak hari pertama pelaksanaan ibadah puasa.

Pada lustrum pertama kemerdekaan, bulan Ramadhan memang dilalui masyarakat Indonesia dengan perjuangan tumpah darah. Seluruh lini bergerak untuk menuntaskan agenda revolusi, baik secara diplomasi maupun pertempuran bersenjata.

Baca juga :