Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Taruna Merah Putih, Marianus Wilhelmus Lawe mengajak warga Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) agar tetap menjaga toleransi terkait rekaman berisi pernyataan yang menyinggung suku, agama, dan ras, diduga diucapkan oleh Yeskiel Loudoe, Ketua DPRD Kota Kupang.
Baca:Penanganan Covid-19 DKI PalingBuruk, Anies Tidak Jelas!
Marianus juga mengimbau agar warga tidak boleh terprovokasi dengan rekaman berdurasi satu menit lima detik itu. Menurutnya, Ketua DPRD Kota Kupang dari Partai PDI Perjuangan diminta untuk segera melakukan klarifikasi kepada publik, katanya, Minggu (30/5).
Jika pernyataan itu benar adanya, Yeskiel Loudoe harus meminta maaf kepada masyarakat, ujar Marianus akrab disapa Lawe, pria asal Lamawolo, Ile Ape, Kabupaten Lembata.