Rekonsiliasi "Peristiwa Rosario" di Tangsel, Ansy Lema Bawa Pesan Damai

Korban dan perwakilan warga menandatangani kesepakatan perdamaian dan berjabatan tangan tanda saling memaafkan.
Minggu, 09 Juni 2024 18:03 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Tangerang Selatan, Gesuri.id -- Peristiwa pengeroyokan mahasiswa Katolik Universitas Pamulang yang sementara berdoa Rosario pada 5 Mei 2024 memasuki babak baru.

Terakhir, pada Jumat, 7 Juni 2024, para mahasiswa sebagai korban dan perwakilan warga RT 007/RW 002, Kampung Poncol, Kelurahan Babakan saling memaafkan dan berdamai di rumah dinas Wali kota Tangerang Selatan, Drs. Benyamin Davnie.

Korban dan perwakilan warga menandatangani kesepakatan perdamaian dan berjabatan tangan tanda saling memaafkan. Dengan demikian, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak.

BaCa:ParamithaBeberkan Gagasan Atasi Kemiskinan di Kabupaten Brebes

Baca juga :