REPDEM Riau Serukan Lawan Kebijakan Pemkab Kampar Tak Pro Rakyat

Pejabat di Kabupaten Kampar dinilai tak punya empati dan hanya mementingkan diri sendiri.
Senin, 22 Juli 2024 03:15 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Pekanbaru, Gesuri.id - Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) organisasi pro demokrasi, sayap resmi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengecam kondisi yang terjadi di Kabupaten Kampar Riau dimana anak-anak Sekolah Dasar Negeri belajar di ruang bekas Water Closet (WC).

Atas kondisi tersebut, pejabat di Kabupaten Kampar dinilai tak punya empati dan hanya mementingkan diri sendiri.

Padahal alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN maupun APBD sesuai amanat UUD 1945 pasal 31 ayat (4) dan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 49 ayat (1).

Namun kenyataannya masih ada fasiltas belajar menggunakan ruang yang tak layak apalagi bekas tempat membuat kotoran manusia yang terjadi di Kabupaten Kampar.

Pejabatnya tak punya empati, menganggarkan beli telepon genggam mewah hingga milyaran rupiah mampu sementara anak didik, anak bangsa dibiarkan belajar dengan kondisi mengenaskan tegas Nurul Hadi, Sekretaris DPD Repdem Provinsi Riau, di Pekanbaru, baru-baru ini.

Baca juga :