Risma Paparkan Materi Ketahanan Pangan di Markas PBB

"Untuk penanganan ketahanan pangan, Kota Surabaya sudah menerapkan program 'urban farming' sejak 2010," kata Risma.
Kamis, 21 Februari 2019 08:30 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan materi penanganan ketahanan pangan hingga pengentasan kemiskinan di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York, Selasa (19/2).

Untuk penanganan ketahanan pangan, Kota Surabaya sudah menerapkan program urban farming sejak 2010, kata Risma saat menjadi pembicara di forum PBB. Forum tingkat dunia PBB itu mengangkat tema From Global Issues to Local Priorities: The Role Of Cities In The Global Agenda, Including Cities For Sustainable Development, Food Security, Nutrition Ad Climate Change.

Baca: Risma Sesalkan Tidak Adanya Koordinasi

Acara yang dihadiri sekitar 193 perwakilan negara anggota tetap PBB itu, merupakan salah satu forum penting dunia yang mengundang beberapa wali kota dan gubernur sukses untuk menjadi pembicara. Salah satunya adalah Wali Kota Surabaya yang saat itu satu panel dengan Wali Kota Valencia dan Gubernur Nairobi. Risma bertolak ke New York sejak Sabtu (16/2) dan akan kembali ke Surabaya pada Sabtu (23/2).

Pada kesempatan itu, Risma mengatakan, urban farming yang diterapkan Pemkot Surabaya tidak menggunakan pestisida dan hanya menggunakan pupuk alami, sehingga tidak ada bahan kimianya.

Baca juga :