Surakarta, Gesuri.id - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyatakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) menunggu surat edaran terbaru sembari memastikan tingkat paparan COVID-19 di kalangan masyarakat.
Kurang dari 10 yang terpapar COVID-19 selama dua minggu berturut-turut baru PTM. Itu nanti akan dituangkan dalam surat edaran, setiap dua minggu sekali kan ganti, katanya di Solo, Senin (4/1).
Ia mengatakan untuk skema PTM yang diterapkan tersebut sesuai dengan uji coba yang sudah dilakukan beberapa bulan lalu, salah satunya siswa masuk hanya sebanyak 50 persen dari total kapasitas.
Baca:Dampak COVID-19, Herman HN PerpanjangKBMDaring