Purwodadi, Gesuri.id - Kekeringan menjadi bencana tahunan di Kabupaten Grobogan. Hingga saat ini, kekeringan di kabupaten tersebut melanda 83 desa di 13 kecamatan dan diperkirakan masih akan meluas.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengimbau desa yang terdampak kekeringan agar mengalokasikan dana desa untuk penanggulangan bencana.
Baca: Lepas Calhaj, Sri Sumarni Imbau Jemaah Patuhi Arahan
APBD yang kita miliki terbatas. Kami berharap desa bisa mengalokasikan dana desa APBN untuk penanggulangan bencana. Paling tidak desa bisa membuat pamsimas untuk bisa membantu warganya, katanya saat memberikan bantuan air bersih di Desa Tunggak, Toroh, Grobogan, Kamis (9/8).
Sebelumnya, Pemprov Jawa Tengah telah mendeteksi kawasan rawan kekeringan yang tersebar di 1.163 desa se-Jateng. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pun memberikan arahan atas kondisi tersebut.