Jakarta, Gesuri.id - Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa menyinggung kasus stunting saat mendaftar penjaringan pemilihan kepala daerah di Kantor DPC PDI Perjuangan Solo.
Dampak pembangunan seharusnya pada kesejahteraan, dari pembangunan apapun termasuk penurunan stunting, rumah tidak layak huni (RTLH) yang porsinya belum signifikan, katanya di sela pendaftaran di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/5).
Baca:GanjarDeklarasikan Diri Jadi Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
Ia mengatakan, jumlah anak yang berisiko stunting di Kota Solo hampir 5.000 orang.