Jakarta, Gesuri.id -Legislator PDI Perjuangan Agustina H atauTina Toonmengajukan interupsi dalam rapat paripurnaDPRD DKI Jakartahari ini. Tina Toon menyoroti banjir yang melanda Dapil II DKI Jakarta pada Februari lalu.
Dapil II DKI Jakarta meliputi Kabupaten Kepulauan Seribu, Kecamatan Kelapa Gading, Kecamatan Koja, Kecamatan Koja, dan Kecamatan Cilincing. Dua kejadian banjir yang disorot Tina terjadi di Cilincing saat pemungutan suara 14 Februari 2024 dan banjir di Kelapa Gading pada 29 Februari akibat cuaca ekstrem.
Terkait kejadian dua kali banjir di awal tahun. Kebetulan saya Dapil Cilincing, Koja, Kepulauan Seribu. Kemarin 14 Februari saat pemilu dan pada saat 29 Februari kita masih kebanjiran, terutama untuk wilayah Kelapa Gading kemarin kita kena curah hujan yang luar biasa ekstrem, makanya masih kebanjiran, kata Tina Toon saat mengajukan interupsi dalam rapat Paripurna penyampaian laporan hasil reses pertama pimpinan dan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2024 di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Tina memandang perlu penanganan ekstra menanggulangi banjir akibat cuaca ekstrem. Pasalnya, kata dia, kondisi pompa maupun waduk yang dimiliki belum bisa menanggulangi banjir akibat curah hujan tinggi.
Rasanya, ke depan, untuk faktor cuaca ekstrem ini, kita butuheffortekstra. Jadi ada pompa, waduk, dan dan lain-lain belum cukup untuk curah hujan lebih dari 150 mm, maka dari itu, saya mengajukan kerukan. Jadi banyak kerukan-kerukan yang belum dilaksanakan lagi sejak 2020-2021, jelasnya.