Jakarta, Gesuri.id - Intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi mengungkapkan adanya pihak-pihak yang kerap mengeluarkan fatwa haram pada tradisi Petik Laut yang biasa digelar masyarakat nelayan di Jawa dan Madura.
Fatwa haram tersebut, lanjut pria yang akrab disapa Gus Mis itu, adalah fatwa khas kalangan Wahabi. Tetapi Gus Mis menegaskan warga nelayan tidak pernah tunduk pada mereka.
Baca:Bikin Audisi Bulutangkis Berhenti, KPAI MiripWahabi
Nelayan jalan terus dengan tradisi Petik Laut dan pagelaran ludruknya. Jadi, ludruk dan petik laut adalah perjumpaan antara ritualitas dan spiritualitas pelaut dengan mode kebudayaan lokal, kata Gus Mis dalam akun Facebooknya baru-baru ini.
Di satu sisi, lanjut Gus Mis, para nelayan ingin mensyukuri karunia Tuhan atas nikmat yang diberikan kepada nelayan melalui bentangan samudera dan jutaan aneka ragam khazanah laut.