Semarang, Gesuri.id - Langkah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengakui kesalahannya dan bertanggung jawab akan bencana banjir di Jateng justru mendapatkan respon positif dari warganet (netizen).
Kejadian ini bermula saat Kantor Gubernur Jawa Tengah kebanjiran. Untuk pertama kalinya, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Semarang, mengakibatkan kantor gubernur kebanjiran, Selasa 23 Februari 2021 petang dengan ketinggian air antara 10-50 centimeter. Banjir menggenangi lantai 1 Gedung B dan selasar penghubung ke Gedung A.
Melalui akun Twitternya @ganjarpranowo, Ganjar mengunggah beberapa video menunjukkan tempat-tempat terkena banjir. Salah satunya stasiun pompa Kalibiru di Semarang.
Baca:Gilbert Desak Anies Bagikan Masker ke Korban Banjir