Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mempertanyakan kinerja Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) DKI Jakarta terkait kasus Anggaran Alat Damkar DKI Jakarta yang kelebihan pembayaran sebesar Rp6,5 miliar.
Dimana fungsi kinerja dan Peran KPK DKI, kenapa hal ini bisa terjadi?, ketus Kenneth dalam keterangannya, Rabu (14/4).
Baca:Ketum Partai? Hendrawan: Megawati Yang Tunjuk Langsung
Seperti diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kejanggalan dalam pembayaran empat paket pengadaan alat pemadam kebakaran DKI.
Indikasinya dugaan pembayaran pengadaan mobil damkar itu kelebihan Rp6,5 miliar.