Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Sumbar Albert Hendra Lukman mengatakan Pemerintah daerah di Provinsi Sumatera Barat didorong untuk terus menggenjot investasi guna mengantisipasi dampak deflasi jangka panjang di Ranah Minang.
Solusi jangka panjang Sumbar harus berani membuka kran investasi, katanya, pada Kamis (10/10/2024).
Hal tersebut disampaikan Albert terkait deflasi yang dialami Provinsi Sumbar untuk kelima kalinya selama periode Januari hingga September 2024.
Sayangnya, kata dia, setiap investor yang ingin menanamkan saham di Ranah Minang kerap kali dihadapkan dengan persoalan klasik seperti konflik tanah ulayat.
Untuk itu, masyarakat dan pihak terkait harus melihat persoalan tanah ulayat dari segi manfaat jangka panjang, salah satunya pembangunan infrastruktur yang bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi.