Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi B DPRD Jombang, Ama Siswanto, kembali menyoroti carut-marut pengelolaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perkebunan Panglungan yang dinilai tidak sehat dan jauh dari harapan sebagai penghasil pendapatan asli daerah (PAD).
Alih-alih menyumbang pendapatan, perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Jombang tersebut justru meninggalkan utang mencapai ratusan juta rupiah, tanpa kontribusi signifikan bagi kas daerah.
Ama Siswanto menyayangkan buruknya kinerja dan pengelolaan perusahaan daerah yang seharusnya bisa diandalkan sebagai aset produktif.
Saya melihat perusahaan itu tidak dikelola dengan baik. Sehingga tidak bisa memaksimalkan aset untuk meningkatkan PAD, ujarnya, Jumat (25/04/2025).
Ama mengungkapkan, Perkebunan Panglungan mengelola lahan seluas lebih dari 90 hektare dan baru-baru ini mendapat suntikan modal dari pemerintah daerah senilai Rp 8 miliar. Namun, tak ada dampak positif terhadap pemasukan daerah.