Amanat Megawati di Upacara Harlah Pancasila Ungkap Semangat Bung Karno Makin Bergelora Ketika Dikucilkan Pemerintah Kolonial

Kontemplasi Megawati Saat Harlah Pancasila di Ende, Semangat Tak Kunjung Padam Walau Ditekan Penguasa
Sabtu, 01 Juni 2024 09:33 WIB Jurnalis - Haerandi

Ende, Gesuri.id - Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende menjadi ajang kontemplasi tentang bagaimana semangat api perjuangan tak kunjung padam; walau berada di tengah tekanan penguasa, dan kaum cerdik pandai serta bangsawan yang ketakutan.

Kontemplasi itu diungkap Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof.Dr.(HC) Megawati Soekarnoputri. Ia menyebut perjuangan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno memerdekakan bangsa tidak pernah surut meskipun diasingkan kolonial di Kota Ende.

Pernyataan Megawati itu terungkap dalam amanat yang dibacakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat Upacara Bendera Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/6).

Megawati menyebut Ende menjadi tempat yang bersejarah bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Ende sangatlah penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa. Di tempat ini Bung Karno oleh pemerintah Kolonial Belanda sengaja dibuang, dikucilkan, dan mencoba diredam semangat juangnya, kata Megawati dalam amanat yang dibacakan Hasto, Sabtu.

Baca juga :