Amitya Ratnanggani Sayangkan Korban Luka Dalam Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!

Penyampaian pendapat tentang penolakan RUU TNI seharusnya bisa dilakukan dengan dialog bersama perwakilan legislator Kota Malang.
Selasa, 25 Maret 2025 08:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Sejumlah massa demonstran tolakRUU TNIdi GedungDPRD Kota Malangmengalami luka-luka. Demo yang berujung ricuh ini juga mengakibatkan beberapa personel TNI dan Polri yang menjaga proses unjuk rasa pada Minggu, (23/3/2025) itu terluka.

Terkait itu, Ketua DPRD Kota Malang Amitya Ratnanggani Sirraduhita menyayangkan adanya korban luka-luka dalam demonstrasi ini.

Menurutnya penyampaian pendapat tentang penolakan RUU TNI seharusnya bisa dilakukan dengan dialog bersama perwakilan legislator Kota Malang.

Saya sangat menyayangkan karena ada korban. Saya tidak melihat sisi ini begini sisi ini begitu tetapi secara keseluruhan ada aksi yang berbentuk korban ini saya yang sangat menyayangkan. Korban dari manapun kami sayangkan, kata Amithya, Senin (24/3/2025).

Selain korban luka, Amithya menyebut ada 2 ruangan yang terbakar yakni pos satpam dan gudang arsip yang berada di sisi utara Gedung DPRD Kota Malang. Kebetulan lokasi gedung berada di dekat kerumunanmassa aksi.

Baca juga :