Samarinda, Gesuri.id-Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis menegaskan kasus kemiskinan ekstrem harus dituntaskan agar angka stunting di Bumi Etam bisa semakin turun.
Kita juga harus tahu indikator kemiskinan itu apa saja. Misalnya seperti tidak bekerja dan faktor ekonomi yang tidak stabil, ungkapnya di jalan Kahoi RT 31, Karang Anyar, Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Minggu (26/3/2023).
Baca:M. Nurdin Salurkan Puluhan Paket Sembako ke Korban Banjir Bandang di Selajambe
Diketahui, fenomena kemiskinan menjadi penyulut kasus stunting di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu hal yang membawa dampak tersebut yakni keterbatasan atau kurangnya lapangan pekerjaan yang menjadi penyebab utama dari timpangnya angka kemiskinan di perdesaan ataupun perkotaan.
Berdasarkan data yang ada, 60 persen dari kasus stunting yang terjadi saat ini banyak dialami oleh keluarga miskin ekstrem.