Jakarta, Gesuri.id - Ketua BAKN (Badan Akuntabilitas Keuangan Negara) DPR RI Andreas Eddy Susetyo berpendapat belum adanya publikasi APBN Kita yang biasanya dirilis setiap bulan akan menjadi tanda tanya publik.
Namun Andreas masih berkeyakinan bahwa penundaan publikasi dan pelaporan APBN ini hanya soal waktu (timing) saja.
Baca:GanjarPranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Ada beberapa dinamika yang perlu dilakukan penyesuaian (adjustment), seperti Inpres 1/2025 dan beberapa kebijakan turunan yang dikeluarkan pemerintah di awal tahun. Untuk dapat menangkap dan menyinkronkan kebijakan secara lebih utuh, mungkin memerlukan waktu yang lebih lama. Jika sebelumnya bulanan, di awal tahun ini periode dua-bulanan mungkin lebih tepat dan representatif, katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kabariku, Kamis (13/3).