Andreas Hugo Soroti Maraknya Perdagangan Orang Mulai Seret Masyarakat Berpendidikan Tinggi

Andreas meminta pemerintah dapat segera menyediakan dan membuka lapangan pekerja seluas-luasnya.
Jum'at, 23 Agustus 2024 04:48 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira menyoroti maraknya human trafficking yang kini mulai menyeret masyarakat dengan latar belakang pendidikan tinggi di tanah air.

Andreas sapaanya, meminta pemerintah dapat segera menyediakan dan membuka lapangan pekerja seluas-luasnya.

Hal itu disampaikan Andreas seiring pernyataan Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang membuka tabir soal sosok berinisial T yang berada di balik praktik tindak pidana perdagangan orang atau TPPO mempekerkerjakan para WNI di bisnis judi online atau online scam di Kamboja.

Menciptakan lapangan kerja, tegas Andreas, belum lama ini.

Andreas meyakini banyaknya masyarakat Indonesia terkhusus yang berpendidikan tinggi terkena perdagangan orang lantaran membutuhkan penghasilan dan juga ledakan akan tenaga kerja.

Baca juga :