Jakarta, Gesuri.id - Anggaran Toilet yang mencapai miliaran rupiah, membuat DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Bekasi, memenuhi janjinya untuk mengawal adanya dugaan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), dengan melakukan aksi demo di Gedung KPK, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/4).
Baca:Rahmad Ingatkan Pemerintah Jangan Kendor Kendalikan Covid
Ketua DPC GMNI Kabupaten Bekasi, Yogi Trinanda mengatakan, KPK harus melakukan aksi terjun bebas ke Kabupaten Bekasi, untuk menyelidiki persoalan pembangunan toilet SD dan SMP yang tersebar, di sebanyak 488 titik yang menelan anggaran sekitar Rp198 juta per-unit.
Kami datang ke gedung KPK, untuk meminta KPK melakukan penyidikan terkait anggaran toilet yang cukup Fantastik harganya, karena kami menduga terkait persoalan toilet mengandung unsur KKN, kata Yogi kepada wartawan.