Jakarta, Gesuri.id Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Cirebon, Selly Andriani Gantina, menyoroti nama program pemerintah daerah yang menggunakan kata bermakna ganda. Ia menyoroti aplikasi Sipepek milik Kabupaten Cirebon yang mendapat kritikan dari publik termasuk anggota DPR yang lain.
Saya memahami bahwa di luar Cirebon, atau dalam KBBI sendiri, kata pepek memiliki konotasi yang berbeda dan bahkan vulgar. Hal ini tentu menimbulkan reaksi negatif dan salah paham di kalangan masyarakat dan warganet di daerah lain. Kritikan ini penting untuk kita dengarkan dan jadikan bahan evaluasi, kata Selly, Senin (8/7).
Selly mengatakan sebenarnya tujuan dari aplikasi Sipepek ini bagus, yakni untuk menyediakan layanan kesejahteraan sosial yang lengkap bagi masyarakat. Kendati demikian, ia memandang nama aplikasi ini bermakna negatif bagi sebagian pihak.
Sebenarnya tujuan dari aplikasi ini adalah sangat baik, yaitu untuk menyediakan layanan kesejahteraan sosial yang lengkap bagi masyarakat. Saya memahami bahwa aplikasi ini mendapat banyak kritik dari berbagai pihak, terutama terkait nama yang digunakan, ujar Selly.
Namun kritik dan masukan dari masyarakat ini perlu diakomodasi untuk memastikan aplikasi ini dapat diterima dan digunakan dengan maksimal, sambungnya.