Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, My Esti Wijayati, mengaku kaget akan pencairan bantuan sosial (bansos) pada Januari hingga Februari 2024. Menteri Sosial Tri Rismaharini pun merespons hal itu.
BPNT (Bantuan Pangan Nontunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan) itu lumrah atau biasanya keluar di awal bulan Maret, itu data saya yang DIY. Tapi untuk tahun 2024 ini keluarnya cukup membuat kita terkaget-kaget berr... berr... berr..., di Januari-Februari, masih ditambah di luar yang ada di dalam payungnya Kemensos, kata Esti dalam rapat kerja, gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3).
Mohon izin, saya harus menyampaikan ini, biasanya kan triwulanan, tapi yang terakhir El Nino hanya dua bulan, November dan Desember. 2022 Maret awal. 2023 juga Maret, nah ini tiba-tiba kemudian keluar di Februari, ujarnya.
Seusai rapat, Risma menyampaikan penjelasan soal dana perlindungan sosial. Dia mengatakan dana perlindungan sosial di Kemensos berjumlah Rp 78 triliun.
Nggak tahu itu siapa, tadi kan aku katakan perlindungan sosial itu ada Rp 497 T di tempatku itu Rp 78 T. Dan itu sudah ada anunya, oh ini akan terima, ini akan terima, ini nggak, itu ada nama-namanya. Jadikan yang sisanya itu aku nggak tahu, aku nggak berakhlak untuk bicara itu, ujar Risma seusai rapat.