Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menilai bahwa perlu ada pertimbangan matang sebelum merealisasikan program yang dipastikan membutuhkan anggaran besar, sehingga urgensinya harus benar-benar diperhatikan.
Bukan sekadar sombong-sombongan, tapi kan tujuan utamanya pasti untuk mengurai kemacetan yang ada. Apakah saat ini masyarakat lebih suka moda angkutan umum daripada kendaraan pribadi, tanyanya, Jumat (19/7).
Politikus PDI Perjuangan (PDI-P) tersebut mempertanyakan kesiapan masyarakat Samarinda untuk beralih ke angkutan umum. Karena harus dilihat latar belakangnya, terkait pola pikir masyarakat.
Dia mencontohkan dari pertemuan dengan mahasiswa yang membahas soal ini, dari beberapa pertanyaan yang dilayangkan, menunjukkan animo mahasiswa terhadap transportasi publik masih minim. Mereka lebih memilih motor pribadi daripada bus, sebutnya.
Hal ini menjadi indikator bahwa perlu adanya kajian mendalam terkait kebutuhan dan kesiapan masyarakat. Harusnya ini dilihat dulu, apakah sudah memenuhi syarat kebutuhan di Kota Samarinda. Karena budayanya belum terbangun, tegasnya.