Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema)menegaskan, sejak tahun lalu dirinya sudah mengingatkan Kementerian Pertanian (Kementan), terutama Direktorat Jendral (Ditjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) serta Badan Karantina Pertanian (Barantan) untuk secepatnya mencegah penyebaran virus Flu Babi Afrika (Afrikan Swine Fewer Virus/ASF) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca:Dampak Ekonomi, Putra Minta Bantuan Uang Kuliah Dilanjutkan
Namun, sambung Ansy, karena tidak ditangani serius oleh pemerintah, maka terjadi gelombang kedua ASF NTT saat ini yang menyebabkan ribuan babi kembali mati.
Pukulan berat bagi peternak babi, karena selain ASF, mereka juga diancam pandemi Covid-19, ujar Ansy.