Ansy Kritisi Program Bantuan Benih Hortikultura Kementan 

Masyarakat disuruh menanam benih di tengah masa puasa dan hasilnya baru bisa dirasakan beberapa bulan kemudian. 
Kamis, 30 April 2020 09:54 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id- Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mengkritisi program bantuan benih hortikultura sebagai bentuk penanggulangan dampak Covid-19.

Hal itu dikatakan Ansy ketika Komisi IV DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah eselon satu Kementerian Pertanian (Kementan), yaitu Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal Perkebunan, Direktur Jenderal Hortikultura, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan.

Baca:GMNI: RUU Minerba Kukuhkan Oligarki Dalam Pertambangan!

Ansy mengungkapkan, Ditjen Hortikultura memasukkan program bantuan benih hortikultura sebagai bentuk penanggulangan dampak Covid-19 terhadap keberlanjutan usaha produksi dengan anggaran sebesar Rp 36 miliar.

Politikus PDI Perjuangan itu kembali mempertanyakan urgensi program ini karena masyarakat disuruh menanam benih di tengah masa puasa dan hasilnya baru bisa dirasakan beberapa bulan kemudian.

Baca juga :