Jakarta, Gesuri.id - Anggota parlemen Asia Tenggara (APHR) mengutuk keras keputusan Thailand untuk menyerahkan tiga anggota oposisi Myanmar ke tangan junta.
APHR menduga mereka akan disiksa, atau lebih buruk.APHR menyerukan kepada pemerintah Thailand untuk memastikan bahwa kejadian seperti itu tidak terjadi lagi.
Sudah terlalu lama, pihak berwenang Thailand telah memaksa pencari suaka dan pengungsi kembali ke Myanmar di mana mereka berada dalam risiko penganiayaan. Ini jelas melanggar hukum, norma, dan prinsip HAM internasional, kata Ketua APHR dan anggota DPR RI, Mercy Barends dalam pernyataannya, Rabu (12/4).
Baca:MercyBagikan Ratusan Paket Sembako di Kecamatan Kota Masohi