Aceh, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima meminta jajaran perusahaan BUMN Karya (Hutama Karya dan Adhi Karya) agar menjelaskan secara detail, terkait dengan cut off pada Oktober 2024, di masa berakhirnya periode 2019-2024 baik Pemerintah dan DPR RI, terkait jumlah ruas jalan yang harus diselesaikan di berbagai daerah.
Mengingat target pembangunan jalan tol Sumatera ini harus selalu terukur dari aspek progresnya.
Baca:Rokhmin Dorong Moderasi Ekonomi Berbasis Kelautan
Sebenarnya ruas yang menjadi target di tahun 2024 Oktober nanti itu berapa ruas yang harus diselesaikan. Implikasinya adalah biaya mana yang benar investasi, dan mana yang itu menggunakan belanja K-L yang dikonversi menjadi pernyataan modal negara. Ini yang terus kita pantau karena kita harapkan target jalan tol Sumatera ini harus selalu terukur dari aspek progresnya, kata Aria Bima saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI dengan mitra kerja terkait, di Banda Aceh, Aceh, Selasa (9/8).