Surakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Aria Bima mengatakan tidak boleh ada monopoli untuk vaksin COVID-19, khususnya dari sisi pengadaan.
Semua harus diberi ruang, tidak boleh ada monopoli. BUMN tidak boleh monopoli, swasta tidak boleh monopoli. Regulasi harus memberikan kesempatan yang sama untuk semua bisa mengakses vaksin, kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu saat membagikan paket sembako kepada warga yang tinggal di Rumah Susun Semanggi Solo, Sabtu (20/2).
Ia mengatakan akses pengadaan vaksin ini juga jangan sampai dimonopoli oleh lingkaran yang dekat dengan kekuasaan, termasuk dengan kementerian.