Surabaya, Gesuri.id - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji memanggil pihak PGN, pengrajin lontong, dan OPD terkait untuk menindaklanjuti keluhan warga.

Baca:Anies Matikan Normalisasi Naturalisasi Sungai di Jakarta

Pasalnya, nilai tagihan yang diterima oleh para pengrajin lontong yang tinggal di Kampung Lontong, Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Surabaya itu sangat beragam mulai dari sebesar 15 juta hingga 21 juta.

Masuknya jaringan gas bumi PGN di Kota Surabaya spiritnya adalah membantu masyarakat supaya lebih ekonomis, saat itu era Pak Bambang DH, ungkap Armuji, Selasa (4/1).

Politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan agar PGN dapat memberikan kebijakan khusus kepada warga Kampung Lontong. Bisa berupa penerapan tarif Khusus UMKM atau menjadikan Kampung Lontong menjadi binaan PGN, sehingga operasional pengrajin bisa tetap berjalan.